Ikaln

Risma dan Luluk Bisa Kalah Apabila Hanya Bertumpuh di Jaringan Partai Saja.

Jakarta - Peneliti dari Litbang Kompas, Yohan Wahyu, bahwa pasangan calon Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak memiliki keunggulan ketimbang dua lawannya. 

Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta(Gus Hans)dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim. Khofifah dinilai lebih unggul dari Risma dan Luluk, meski ketiganya paslon sama-sama merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

"Secara elektoral, Khofifah mempunyai peluang penang lebih besar dibandingkan Risma dan Luluk. Sebagai petahana dan menguasai jaringan Muslimat NU, Khofifah relatif di atas kertas " kata Yohan dalam focus group discussion (FGD) yang digelar di kantor B-Universe, PIK 2, Tangerang, Senin kemarin (2/9/2024)

Ia juga menilai Khofifah cenderung dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berdampak positif secara politik, Linier pilpres juga bisa dilihat ke pasangan Khofifah. 

"Kekuatan Risma dan Luluk lebih bertumpu pada jaringan partai pengusungnya, yakni PDIP (Risma) dan PKB (Luluk)," tambah Yohan.walaupun partai pengusung mereka notabene nya adalah yang menguasai jatim akan tetapi itu tadi linier pilpres perlu di lihat. 

Yonan juga menilai baik Khofifah, Risma, atau Luluk, sama-sama memiliki latar belakang NU.

"Ketiganya memiliki kedekatan emosional dengan basis-basis nahdliyin. Khofifah tentu lebih memiliki keuntungan karena menguasai jaringan Muslimat NU," Ujarnya 

Ia juga menilai, majunya tiga kandidat bakal calon gubernur perempuan yang di sebut Tiga Srikandi , membuktikan masyarakat Jawa Timur lebih terbuka dengan pemimpin perempuan.

"Pilkada Jatim 2024 yang menyuguhkan tiga Srikandi, karakter perempuan sebagai bakal calon Pemimpin memberikan sinyal karakter pemilihnya yang relatif terbuka.

Khofifah secara elektoral memang lebih unggul dan di untungkan sebagai ketua Muslimat Jatim sekarang, tetapi bukan berarti menutup peluang Risma dan Luluk yang mengandalkan jaringan partai itu"ujar Yohan.

Diketahui, pada Pilgub Jatim 2024, pasangan Khofifah-Emil didukung oleh 15 partai, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Sementara itu, pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta hanya didukung oleh PDIP, dan Hanura. Adapun, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim didukung PKB. 

Kalau ingin memenangkan Kontestan ini meraka harus benar benar membetuk timses sampai ke tingkat daerah yang mengakar sampai ke tingkat TPS, tutup dia .(Iwan) 
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama