Surabaya | oposisi23 - Sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih bernopol L 1985I Q terseret kereta api (KA) Commuter Line Blorasura di perlintasan Jalan Tambak Walikota, Asemrowo, Surabaya.
Kejadian terjadi pada Jumat (7/2) sekitar pukul 19.05 WIB di KM 226+900 petak jalan antara Stasiun Surabaya Pasar Turi - Stasiun Tandes.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah mobil pribadi kebetulan menerobos perlintasan sebidang kereta api tanpa memperhatikan kondisi sekitar.
Kejadian tersebut secara langsung menyebabkan KA Commuter Line Blorasura melakuka Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi kejadian.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan, petugas awak sarana perkeretaapian (ASP) KAI Daop 8 Surabaya bergerak cepat tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan jalur kereta api.
Kondisi mobil yang menghalangi jalur kereta api membuat perjalanan kereta api dari arah Surabaya Pasar Turi maupun Cepu terhambat. Penumpukan kereta api pun terjadi di kedua arah.
Proses evakuasi mobil dari jalur kereta api membutuhkan waktu lebih dari satu jam.
“Proses mengeluarkan mobil yang menghalangi jalur kereta api membutuhkan waktu dan kehati-hatian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Luqman, Jumat (7/2/2025).
Lebih lanjut Luqman menuturkan, pukul 20.21 WIB, setelah mobil berhasil dievakuasi, jalur kereta api dinyatakan aman dan kembali beroperasi
Kereta Commuter Line Blorasura dan kereta-kereta yang sebelumnya terhenti dapat melanjutkan perjalanan.
"Saat ini jalur kereta api sudah aman dan dapat dilalui kembali," terangnya.
Atas kejadian tersebut Luqman mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang kereta api.
Menurut Supriyanto, petugas dari PT KAI dan jajaran samping memberikan bantuan sehingga evakuasi berjalan lancar.
“Jalur perlintasan kereta api sudah bisa dilewati dan penumpang mobil yang terseret 200 meter alhamdulillah selamat,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat melintas di perlintasan kereta api.( MRD)