Jombang | oposisi23 - Seorang pria berinisial Z warga Desa Catak Gayam kecamatan Mojowarno tewas setelah diduga menabrakkan diri ke Kereta Api BIMA yang melintas di sebelah timur perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit, Desa/Kecamatan Sumobito, Jombang pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 02.36 WIB.
Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Saat itu, Kereta Api BIMA jurusan Jakarta-Stasiun Gubeng melintas di lokasi.
Berdasarkan keterangan saksi, korban awalnya mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi S 2998 OAZ. Sesampainya di dekat rel kereta api, Z turun tanpa mematikan mesin motor dan langsung menghadang laju kereta.
Akibat tabrakan itu, membuat korban tewas seketika. Korban, juga sempat terseret hingga 100 meter dan kondisi tubuhnya hancur.
"Pria tersebut lalu menabrakkan diri ke arah kereta api yang melintas, sehingga korban terpental dan jatuh di samping rel dengan kondisi luka dan kaki kiri patah,” ungkapnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh penjaga palang pintu perlintasan kereta api Dusun Johoclumprit yakni Dwi Agus Laksono.
“Petugas menemukan korban telah meninggal dunia lalu menghubungi satpam kereta api bernama Imam Hasanun. Dwi Agus lalu pergi ke Polsek Sumobito untuk melaporkan kejadian tersebut,” bebernya.
Pihak Polisi Masi mendalami kasus ini lebih lanjut penyebab pasti kejadian Perkara.(Dwi Agus _Gok Cuy)