Ikaln

Temuan Kepala Tanpa Tubuh di Duga Korban Mutilasi di Temukan Warga Tembelang Jombang



Jombang || oposisi23 - Sebelumnya Mayat tanpa kepala ditemukan pencari ikan di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang. Polisi menduga mayat pria tanpa busana ini menjadi korban mutilasi.
Mayat pria tanpa kepala ini pertama kali ditemukan pencari ikan, Ahmad Alimi (57) sekitar pukul 12.00 WIB. Mayat tengkurap di saluran irigasi Dusun Mireng. Kondisinya bugil dan sudah membusuk. 
Saat ditemukan, mayat laki-laki ini tanpa kepala dan tanpa busana. Sedangkan anggota tubuh lainnya masih lengkap. Polisi menduga jasad tanpa identitas ini menjadi korban mutilasi.
Dan menyusul temuan kepala tanpa tubuh di ungkapkan oleh salah satu relawan BPBD Kabupaten Jombang, "bahwa informasi mengenai penemuan kepala manusia pertama kali ia terima melalui grup whatsapp. Seorang warga setempat melaporkan bahwa ada potongan tubuh manusia yang mengapung di sekitar Kali Konto.

“Saya mendapatkan laporan dari grup WhatsApp bahwa warga menemukan kepala manusia di pinggir sungai konto daerah Tembelang,” ujar Septa saat ditemui di RSUD Jombang.

Menurutnya, saat ditemukan kepala tersebut sudah dalam kondisi membusuk. Bagian bawah leher mengalami pembusukan, sedangkan wajahnya sulit dikenali.

“Yang terlihat, kepala ini milik seorang laki-laki dengan rambut pendek, tetapi rambutnya sudah terlepas dari kulit kepala,” jelasnya.

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, membenarkan adanya temuan kepala manusia di Kecamatan Tembelang. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah kepala tersebut berasal dari jasad yang ditemukan di Megaluh.

“Kami masih menyelidiki lebih lanjut. Saat ini, kepala sudah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk proses autopsi. Hasilnya akan membantu kami memastikan apakah kepala ini bagian dari mayat yang ditemukan sebelumnya,” ujarnya di Mapolres Jombang.
Ia menambahkan bahwa kepala tersebut ditemukan dalam kondisi terdampar di pinggiran sungai, dengan bau menyengat yang akhirnya menarik perhatian warga sekitar.(Gok Cuy - Dwi Agus)
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama