Jombang || oposisi23 - Aksi pelemparan batu kembali meresahkan pengendara di kawasan utara Sungai Brantas, tepatnya di Jalur Provinsi Ploso-Gedeg, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Insiden terbaru terjadi pada Rabu (5/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB, menimpa sebuah truk yang dikemudikan M. Faris Zainuri (35), warga Desa Bandungan Kecamatan Kudu, Jombang.
Malam itu, Faris dalam perjalanan menuju Jombang. Saat truknya melintas di Dusun Cuwalang, Desa Daditunggal, tiba-tiba sebuah batu melayang dari kegelapan dan menghantam kaca depan truknya. Suara benturan keras terdengar di tengah sunyi malam, diikuti pecahan kaca yang berserakan ke dalam kabin.
Serangan mendadak ini membuat Faris
iklan kehilangan kendali. Dalam keadaan terluka akibat serpihan kaca, ia spontan membanting setir. Truk yang dikemudikannya pun oleng dan nyaris masuk ke sungai, beruntung kendaraan itu hanya berhenti di atas tanggul.
Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan batu yang meresahkan para pengendara.
Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo, membenarkan kejadian tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan batu yang meresahkan para pengendara.
Aksi serupa bukan kali pertama terjadi di jalur ini. Sejumlah pengemudi, terutama sopir truk dan kendaraan besar, mengaku sering mengalami kejadian serupa saat melintas di malam hari.
Hingga kini, kepolisian masih memburu pelaku dan meningkatkan patroli di sepanjang jalur Ploso-Gedeg untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Sementara itu, para sopir berharap adanya tindakan tegas agar jalanan kembali aman dari aksi brutal yang bisa berujung maut ini.(Agus Cuy)