Jombang | oposisi23 Seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dekat tempat pembuangan sampah di Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (8/5/2025).
Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga Desa Rejoagung setelah diketahui korban adalah Dodik Darmawanto (45), warga asal Desa Kedungjati, Kabuh, yang dilaporkan sebelumnya sempat mengejar pelaku pencurian di wilayah Desa Rejoagung.
Kepala Desa Rejoagung, Sugeng, mengonfirmasi penemuan jasad Dodik oleh salah seorang warga yang hendak membuang sampah ke area perkebunan belakang KUD Desa Rejoagung pada pagi hari.
Menurut penuturan Sugeng, jasad pria tersebut ditemukan dalam posisi terlentang di ujung gang sempit yang berada di area kebun Desa Rejoagung, dan kondisinya sudah menunjukkan tanda-tanda kaku, mengindikasikan korban telah meninggal beberapa jam sebelumnya.
Pihak pemerintah Desa Rejoagung menyatakan bahwa korban memang tak terlihat sejak malam sebelumnya, dan saat ditemukan terdapat luka di bagian wajah korban, meski belum dapat dipastikan penyebab pastinya.
Kapolsek Ploso, Kompol Purwo Atmojo Rumantyo menjelaskan, jasad Dodik ditemukan oleh warga yang membuang sampah sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, mayat pria berbaju hitam dan celana pendek jins biru itu dalam kondisi terlentang di gang masuk ke KUD Rejoagung.
"Korban ada luka di pipi kirinya. Menurut saya, lukanya tidak mematikan. Ini masih kita gelarkan," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (08/05/2025).
Dodik sebelumnya diketahui sedang mengejar pencuri yang kepergok warga di Dusun Ngelom, Desa Rejoagung, dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah itu, korban tidak pulang ke rumahnya hingga jasadnya ditemukan oleh warga.
"Infonya, korban itu ikut grebek maling, terus gak pulang. Sekitar jam 3 itu masih ketemu orang-orang, terus jam 06.30 WIB itu ditemukan meninggal," terangnya.
Jenazah tengah menjalani proses identifikasi di Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian (Gok Cuy -Dwi Agus)