Ikaln

Pawai Budaya Jombatan Rame-Rame 2025 Cindelaras

 Jombang  || TS News oposisi23Tradisi pawai budaya yang penuh dengan makna kembali digelar oleh masyarakat Dusun Geneng , Kelurahan Jombatan , Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Sabtu (5/7/2025) Sore 

Sebuah ritual budaya yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki dan hasil panen yang melimpah.

Acara ini tidak sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan juga wujud nyata dari semangat gotong royong, kerukunan, dan kekuatan budaya lokal yang terus dipertahankan di tengah arus modernisasi. 

Warga lintas usia baik tua maupun muda ikut terlibat dalam seluruh rangkaian acara, mulai dari mempersiapkan hasil bumi, menyusun hiasan, hingga ikut serta dalam pawai budaya yang di ikuti 15 peserta pawai

Acara tersebut di hadiri oleh Sekda Agus Purnomo SH Msi , Camat Jombang Drs Heri Prayitno ,Forkopimcam , Lurah Jombatan Indra Pratama SSTP , Danramil beserta anggota , Kapolsek beserta anggota , Babinsa , Babinkamtibmas ,dan peserta pawai tanpa terkecuali 

Pawai budaya dimulai dengan arak-arakan hasil bumi, simbol rasa syukur atas berkah dari Allah SWT yang terwujud dalam hasil panen seperti padi, jagung, sayur-sayuran, dan buah-buahan,dan juga hasil home industri seperti tempe, getuk pisang dan sate jamur, Hasil bumi itu kemudian dibagikan secara simbolis kepada warga sebagai pengingat bahwa rezeki adalah titipan yang harus dibagi.

Pawai budaya turut memeriahkan suasana. Anak-anak dan pemuda menampilkan kreasi budaya lokal sementara para pelaku seni lokal menyuguhkan pertunjukan kuda lumping, bantengan,tari remo merupakan sebuah seni tradisional yang menggambarkan keberanian dan semangat perjuangan. 

Tak ketinggalan, generasi muda turut menunjukkan kekompakan lewat jogetan kreatif mengikuti dentuman musik dari sound system horek , bukti bahwa budaya lokal tetap bisa menyatu dengan ekspresi kekinian.

Selain sebagai hiburan rakyat, seluruh rangkaian ini juga mengandung pesan moral dan spiritual: pentingnya rasa syukur, saling berbagi, dan menjaga keharmonisan sosial.

Dalam kesempatan ini , Lurah Jombatan Indra Pratama SSTP 
mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah bahu-membahu menyukseskan acara pawai budaya tahun 2025 

“Ini adalah bentuk rasa syukur kami terhadap Allah SWT atas rahmat serta rejeki yang di berikan .
Kami berharap tradisi ini terus dijaga dan di lestarikan oleh warga Geneng ,Jombatan agar selalu guyub rukun serta saling menjaga kerukunan satu sama lain,” ucapnya kepada media 

Ia menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, ikatan sosial antar warga semakin kuat dan memberikan semangat baru untuk menjaga keharmonisan serta ketahanan sosial di tingkat dusun,,pungkasnya 

Sementara itu Sekda Agus Purnomo,SH Msi menyatakan kebanggaannya terhadap masyarakat Geneng ,Jombatan 

“Kami sangat mengapresiasi kekompakan warga Geneng Jombatan . Tradisi pawai budaya seperti ini bukan hanya menjaga budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

" Kegiatan ini dapat menginspirasi dusun-dusun lain untuk terus menggali dan menjaga kearifan lokal serta nilai budaya di masing - masing daerah ," pungkasnya 

Pawai budaya tahun ini tidak hanya menjadi ajang perayaan semata, namun juga menjadi bentuk 
identitas budaya akibat derasnya pengaruh globalisasi. Di tengah zaman yang serba cepat, tradisi seperti ini menjadi penyejuk dan pengingat bahwa akar budaya adalah pondasi dari jati diri suatu bangsa.

Lebih dari itu, acara ini membuktikan bahwa budaya tidak hanya diwariskan, tapi juga bisa dihidupkan dan dikembangkan oleh generasi muda tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Dengan terselenggaranya acara pawai budaya dengan lancar, aman, dan kondusif merupakan bukti bahwa kebersamaan adalah kunci utama keberhasilan. Kegiatan seperti ini harapan kedepannya bisa lebih meriah lagi 

(Dwi agus)
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama