Ikaln

20 Ribu Pasukan Berani Mati Jokowi Akan Mengadakan Apel Hanya Hoax Belaka

 

Jakarta - Isu kedatangan Pasukan Berani Mati Jokowi di kawasan Patung Kuda, kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (22/9/2024) tak terbukti hanya isapan jempol semata. 

Hingga Minggu siang kemarin tak ada tanda-tanda kedatangan mereka di kawasan Patung Kuda. Ataupun kawasan Monas 

Sebelumnya beredar kabar viral di beberapa media sosial puluhan ribu kelompok yang mengatasnamakan Pasukan Berani Mati Jokowi disebut akan mendatangi Jakarta dari berbagai wilayah

Mereka disebut akan menggelar apel akbar dan siap menghadapi siapa saja yang mengusik Presiden Jokowi dan keluarganya.

Isu tersebut sempat dihembuskan oleh mantan Ketua MPR RI Amien Rais dalam sebuah kanal Youtube.

Amien Rais mengungkap bahwa pada 22 September 2024 akan ada apel akbar pasukan berani mati Jokowi.

Acara tersebut digelar di Jakarta dengan melibatkan sekitar 20.000 orang.

Tanggal 22 September nanti direncanakan akan ada apel besar-besaran di Jakarta yang akan diikuti, ini katanya, oleh sekitar 20 ribu pasukan berani mati," ungkapnya

"Kata pimpinan pasukan berani mati itu, Sukodikdo Wardoyo, mereka punya komitmen dalam menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat yang ingin menjatuhkan Jokowi dari kekuasa

Bila benar, kata Amien, pertanyaannya, siapa pendana utama gerakan sebesar itu. 

Akan Dilawan Pengikut HRS Jika Bikin Onar, Pasukan Berani Mati Jokowi Tak Nongol di Jakarta Hari pada hari itu. 

Di dalam canal YouTube yang tayang pada hari minggu kemarin.Habib Rizieq menyerukan ganyang Pasukan Berani Mati Jokowi kepada jemaah Majelis Ashsholaatualannabi 

Bila benar, kata Amien, pertanyaannya, siapa pendana utama gerakan sebesar itu.
“Ya, mungkin akan dijawab mereka sendiri yang membiayai kegiatan itu. Tentu tidak ada yang percaya. Saya tidak percaya sama sekali,” tegas Amien dikutip dari Tribunnews.com.

“Pasti ada sponsor yang menanggung biaya berjumlah miliaran itu sehingga dalam suasana sepert ini, Mulyono selalu bisa meminta para cukong untuk merogoh kocek mereka tetapi itu dulu menurut saya," lanjutnya.( Iswan) 
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama