Jombang || oposisi23.com - Pemerintahan Desa Keras, Kecamatan Diwek ,Kabupaten Jombang mengadakan agenda Tahunan acara Do’a bersama dan pawai budaya dalam acara Bersi Desa Keras yang bertempat di punden, Sabtu (19/7/2025) mulai pukul 08,00 Wib -Selesai.
Acara ini tidak sekedar menjadi agenda tahunan, melainkan juga wujud nyata dari semangat gotong royong, kerukunan, dan budaya lokal yang terus dipertahankan di tengah arus modernisasi.
Sedekah Desa merupakan bentuk rasa syukur atas berkah dari Allah SWT atas rahmat dan nikmat yang telah di berikan yang berupa kesehatan .Hal itu sebagai pengingat bahwa Alloh SWT bersifat rahman rohim.
Pawai budaya kali ini dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi meliputi sayur-sayuran ,Buah-buahan ,hasil panen polo wijo yang di kemas layaknya bentuk gunungan yang nantinya di bagikan ke warga masyarakat yang hadir.
Tak ketinggalan atraksi kesenian daerah antara lain: peragaan persembahan kerajaan Majapahit , atraksi perguruan PSHT , Barisan tim penggerak PKK ,Barisan Anak SD ,MTs ,MA dan Marsching Band Desa Keras, Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Selain sebagai hiburan rakyat, seluruh rangkaian ini juga mengandung pesan moral dan spiritual pentingnya rasa syukur terhadap Tuhan YME.
Dalam kesempatan itu Kepala Desa Keras Sukardi mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir yang telah bahu-membahu mensukseskan acara ini.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Allah SWT atas rahmat serta nikmat yang telah di berikan
Kami berharap tradisi ini terus dijaga dan di lestarikan supaya tidak pudar dan kami berharap warga Desa Keras selalu guyub rukun serta saling menjaga kerukunan satu sama lain,” ucapnya kepada awak media radarposnusantara.id.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, ikatan sosial antarwarga semakin kuat dan memberi semangat baru untuk menjaga keharmonisan serta ketahanan sosial bermasyarakat.
” Tradisi sedekah desa seperti ini bukan hanya menjaga budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat di pertahankan dan di wariskan kepada para generasi muda agar dapat menjaga kearifan budaya lokal yang mempunyai nilai dan pesan moral.
” Budaya tidak hanya diwariskan, tetapi juga bisa dihidupkan dan dikembangkan oleh generasi muda tanpa kehilangan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” pungkas Kades Sukardi.
Dengan terselenggaranya acara sedekah desa dan doa bersama yang di saksikan oleh berbagai pihak ,Kepala Desa, Kapolsek beserta anggota,Danramil beserta anggota ,Babinsa,Babinkamtibmas Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama Rt ,Rw dan seluruh lapisan masyarakat yang hadir tanpa terkecuali.
Sementara pantauan awakmedia radarposnusantara.id di lokasi
acara tersebut berlangsung aman dan kondisif penuh hikma.