Ikaln

Halim menyempatkan pamit mengakhiri jabatannya sebagai Menteri, Usai Rumah Dinas di Geledah KPK

Malang -  Abdul Halim Iskandar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tetap berkegiatan usai rumahnya digeledah KPK akhir pekan lalu.

Halim Iskandar menghadiri acara yang digelar Kemendes PDTT di Malang.
Politisi asal Jombang Jawa Timur itu meresmikan PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Artha Desa berada di Desa Panggungrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sanusi selalu Bupati Malang dan perwakilan Forkopimda Malang turut mendampingi menteri politikus dari PKB tersebut. 

Gus Halim Iskandar juga memberangkatkan ekspor anggrek petani Kabupaten Malang ke Amerika Serikat. 

Dalam kesempatan itu Gus Halim menyempatkan pamit mengakhiri jabatannya sebagai Menteri PDTT dikarena dirinya akan mengemban tugas sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

"Mohon doa, mudah-mudahan tugas baru yang akan segera saya masuki bisa saya laksanakan dengan sebaik-baiknya," Ujar Gus Halim kepada tamu undangan, Rabu (11/9/2024).

Ia juga meminta maaf apabila selama menjabat sebagai Menteri Desa PDTT ada kesalahan dan kekurangan dalam menjalankan program-program di kementerian yang selama ini ia emban 

Setelah selesai acara ,  Gus Halim langsung bergegas masuk ke dalam mobil dinasnya. Sehingga awak media yang hendak mengonfirmasi perihal penggeledahan KPK di rumahnya tidak mendapatkan respon atau tanggapan sama sekali. 

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan korupsi (KPK)menggeledah rumah Mendes-PDTT Gus Halim pada Jumat 6 September 2024.  Penyidik KPK menggeledah Rumah dinas Gus Halim terkait dugaan suap pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019-2022.

"Dari  hasil penggeledahan tersebut penyidik melakukan penyitaan berupa uang tunai dan barang bukti elektronik," ujar Tessa Mahardhika, Juru Bicara KPK di Jakarta, Selasa (10/9/2024).

"Masi kita lakukan pengembangan lebih lanjut dengan beberapa barang bukti tersebut", (MRD) 
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama