Ikaln

Muktamar Luar Biasa NU tetap di Laksanakan Walaupun di Banjiri Protes di Beberapa Daerah


Surabaya -Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang digagas oleh Presidium Penyelamat NU terdiri dari ulama yang juga cucu para pendiri NU masih terus bergulir hingga ke tingkat PCNU. 

Acara pra muktamar itu dijadwalkan digelar dalam waktu dekat ini walaupun sejumlah sindiran datang termasuk dari cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, mendiang ulama yang juga salah satu pendiri NU.

Koordinator Presidium MLB NU KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam memastikan sebelum MLB digelar presidium akan lebih dulu menggelar Pra MLB NU. Dia mengungkapkan bahwa Presidium Penyelamat NU berencana menggelar pra MLB Nu itu pada awal Oktober ini. 

"Pra MLB di Jadwalkan akhir September atau awal Oktober pastinya. Untuk MLB NU kami akan gelar menunggu hasil pra MLB," ujar Gus Salam saat dikonfirmasi awak Media Jumat (13/9/2024).

Tidak hanya menggelar pra MLB NU, Gus Salam memastikan Presidum Penyelamat NU akan terus menerus turun ke sejumlah daerah untuk menyerap aspirasi para ulama NU selama beberapa waktu ke depan setelah sebelumnya menggelar pertemuan di Cirebon dan Bangkalan. 

Dalam dua Minggu ke depan kami akan turun ke bawah di beberapa wilayah," jelasnya.

Gus Salam  juga mengatakan ada kemungkinan MLB NU akan di agendakan secepatnya. Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang itu bahkan berharap Muktamar yang akan menentukan nasib NU ke depan itu akan digelar sebelum akhir tahun ini.

"Semoga bisa kami gelar MLB NU sebelum akhir tahun 2024, tergantung hasil pertemuan pra MLB bersama dengan PWNU se-Indonesia,"

Gus Salam berupaya meyakinkan bahwa MLB NU ini didukung oleh para pengurus di ratusan PCNU dan puluhan PWNU seluruh Indonesia. Pernyataan ini untuk menjawab pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf yang menegaskan MLB NU tidak akan dapat dukungan para kiai pemilik hak suara di Muktamar NU.

"Yang sudah komunikasi ada 23 pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), 326 pengurus cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan 12 pengurus cabang istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU)," Ujarnya 

Selaku Koordinator Presidium,  KH Abdus Salam Shohib (Gus Salam) menyebutkan bahwa sejauh ini pertemuan membahas MLB NU baik di Cirebon maupun di Bangkalan selalu didatangi sejumlah ulama NU kultural, bukan ulama struktural yang menjadi pengurus PBNU. Karena menurutnya, para ulama struktural itu dalam tekanan

"Memang yang datang banyak dari kultural, untuk struktural kami melakukan komunikasi tertutup. Karena kami sadar beliau-beliau dalam tekanan dan pressure dari PBNU dengan ancaman dibekukan, dipecat, atau di-kareteker," Ujarnya

Gus Salam menegaskan bahwa pihaknya akan menggelar MLB NU sesuai dengan arahan dan masukan para kiai sepuh hingga para pengurus NU dari berbagai daerah di Indonesia 

"Kita akan menggelar Muktamar Luar Biasa NU ini, sesuai arahan dan Masukan sesepuh dan berbagai pengurus PCNU diIndonesia ini", tutupnya ( MRD) 
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama