Jombang - Ada nama nama Baru di Rekomendasi nama calon pimpinan DPRD periode 2024-2029 dari PDIP turun kepada Donny Anggun.
Sebagai tindak lanjut, DPRD Jombang akan menggelar paripurna internal untuk selanjutnya mengajukan nama Donny Anggun beserta tiga nama calon pimpinan DPRD lainnya yang sudah lebih dulu diparipurnakan ke Pemprov Jatim untuk mendapatkan surat keputusan (SK) penetapan.
Tiga nama calon pimpinan DPRD Jombang yang sudah lebih dulu diparipurnakan internal
Di antaranya Hadi Atmaji dari PKB, Bilytha Permatasari dari Partai Gerindra, dan M. Syarif Hidayatullah dari Partai Demokrat.
Saat dikonfirmasi, Donny Anggun membenarkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk nama calom pimpinan DPRD jatuh kepada dirinya.
”Iya, sudah turun, Senin pagi diserahkan ke sekwan,” ungkap Donny Anggun kepada Jawa Pos Radar Jombang, Jumat (27/9/2024)
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Jombang Adi Prasetyo menyatakan sudah menerima berkas tiga nama calon pimpinan DPRD Jombang periode 2024-2029 dari Sekretariat DPRD Jombang.
Masing-masing Hadi Atmaji dari PKB, Bilytha Permatasari dari Partai Gerindra, dan M. Syarif Hidayatullah dari Partai Demokrat.
Sesuai rencana, berkas tiga nama itu akan diajukan ke Pemprov Jatim pada Jumat (27/9/2024)
Namun, setelah mendapatkan informasi rekomendasi PDIP sudah turun, pengiriman berkas sementara ditunda.
”Iya, sudah kami terima kemarin (26/9). Namun, terakhir kami menerima informasi rekomendasi dari partai yang ditunggu (PDIP) baru saja turun, sehingga pengiriman ditunda dahulu, jadi diproses sekalian,” kata Adi dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024).
Sesuai prosedur, pengajuan nama calon pimpinan DPRD didahului paripurna internal DPRD untuk mengumumkan nama yang direkomendasikan partai.
Selanjutnya, nama-nama tersebut akan dikirim DPRD ke pemkab untuk diajukan penetapan SK ke pemprov.
”Informasinya rapat paripurna Senin (30/9),” singkat Adi.
Adi menegaskan, setelah menerima berkas calon pimpinan dewan dari sekretariat dewan secara lengkap, pihaknya akan melakukan penelitian berkas sebelum diajukan ke Pemprov Jatim.
”Kewenangan kami yang jelas ketika berkas-berkas sudah lengkap, kami evaluasi kesesuaian, keaslian, dan verifikasi. Setelah itu akan diberikan pengantar oleh pak Pj Bupati untuk dinaikkan ke provinsi agar mendapat penetapan,” kata Adi.(guk cuy - Dwi Agus)