Yogjakarta | oposisi23 - Setelah Penantian panjang 18 Tahun PSIM Yogyakarta sukses menjuarai Liga 2 2025 setelah mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Manahan Solo, Rabu 26 Februari 2025. Pertandingan berlangsung sengit hingga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Laskar Mataram, julukan PSIM Yogyakarta, membuka keunggulan lewat gol cepat Rafinha iklan
pada menit ke-9 babak pertama. Bhayangkara FC, yang dijuluki The Guardian, berusaha keras untuk
iklan
menyamakan kedudukan dan akhirnya berhasil mencetak gol balasan melalui sundulan Felipe Ryan pada menit ke-71.
Hingga waktu normal berakhir, skor imbang 1-1 membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan. Pada menit ke-96, Roken Tampubolon mencetak gol penentu kemenangan bagi PSIM Yogyakarta melalui tendangan placing yang sempat membentur pemain lawan sebelum menembus gawang Awan Setho.
Sejak peluit kick-off berbunyi, tempo permainan berlangsung tinggi. PSIM langsung mengambil inisiatif serangan dan sukses mencetak gol cepat melalui Rafinha di menit ke-9. Sementara itu, Bhayangkara FC mencoba membalas, tetapi pertahanan PSIM tampil disiplin dan solid.
Di babak kedua, Bhayangkara FC semakin meningkatkan intensitas serangan. Mereka sempat mendapat sejumlah peluang emas, termasuk sontekan Felipe Ryan di menit ke-50 yang masih melambung di atas mistar. Akhirnya, Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-71 setelah Felipe Ryan memanfaatkan umpan dari Ruben Sanadi dengan sundulan terarah.
Memasuki babak tambahan, PSIM Yogyakarta kembali tampil agresif. Di menit ke-96, Roken Tampubolon melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Bhayangkara FC sebelum melepaskan tendangan placing yang mengenai pemain lawan dan bersarang di gawang The Guardian.
PSIM Yogyakarta ke Liga 1
Kemenangan ini memastikan PSIM Yogyakarta tidak hanya meraih gelar juara Liga 2 tetapi juga promosi ke Liga 1 musim depan. Keberhasilan ini menjadi pencapaian bersejarah bagi Laskar Mataram setelah perjuangan panjang mereka di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Sementara itu, Bhayangkara FC yang juga sudah memastikan promosi ke Liga 1 harus puas dengan status runner-up. Penyerang andalan mereka, Ilija Spasojevic, mengungkapkan bahwa meski gagal mengangkat trofi, pencapaian timnya musim ini tetap membanggakan.
Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta akan menatap musim depan di Liga 1 dengan optimisme tinggi. Laskar Mataram kini siap menghadapi tantangan baru di level tertinggi sepak bola Indonesia.(Rd)