JEMBER | OPOSISI23 - Seorang remaja di Kabupaten Jember, meninggal tersambar petir di area pembuangan limbah Pabrik Gula, Kecamatan Semboro, Rabu (19/2/2025). Korban laki-laki berinisial MK (14), yang merupakan warga setempat.
Kapolsek Semboro, Iptu Andreas Suryo, mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi telungkup sambil memegang jamur blotong. Korban juga mengalami luka bakar di bagian wajah dan kaki akibat sambaran petir.
“Korban bersama dua temannya berencana mau mencari jamur di area tersebut. Tapi temannya
iklan
tidak diperbolehkan sama orang tuanya, korban
iklan
nekat berangkat sendirian dan di sana hujan deras disertai petir,” kata Andreas kepada RRI.
Ia menyebutkan bahwa tidak ada saksi yang melihat saat korban menuju lokasi hingga peristiwa tragis itu terjadi. Setelah hujan reda, warga setempat menemukan korban dalam kondisi telah meninggal dunia dengan luka bakar.
Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang terletak sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
“Keluarga korban telah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mau melakukan autopsi. Sehingga korban diserahkan ke keluarga untuk segera dikebumikan,” kata dia.
Andreas menambahkan, lokasi kejadian termasuk area terlarang dan berbahaya, yang merupakan tempat pembuangan limbah tebu dari pabrik gula. Area tersebut rawan longsor dan berisiko tersambar petir, terutama saat cuaca buruk.
“Tidak boleh ada aktivitas apapun di situ. Karena itu kan tempat limbah, yang berpotensi bisa
longsor ataupun terkena petir saat hujan deras, karena tempatnya cukup tinggi,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjauhi tempat berbahaya tersebut, terutama saat cuaca ekstrem seperti yang terjadi sekarang. “Itu limbah pabrik gula berupa blotong, limbah tebu hasil pengolahan yang ditaruh di sebelah pabrik,” kata dia.(Em)