Jombang - keluhan Masyarakat terkait bangunan jembatan di titik crossing saluran irigasi Pariterong dengan jalan kabupaten di Dusun/Desa Kedawong, Kecamatan Diwek Jombang direspons pemkab.
Dinas PUPR Jombang, berjanji segera menindaklanjuti ke lapangan terkait keluhan itu.
Kepala Dinas PUPR Jombang Bayu Pancoroadi melalui Kabid Bina Marga Agung Setiaji mengatakan, saat ini pihaknya belum menerima surat dari Pemdes Kedawong terkait keluhan pengerjaan proyek.
”Untuk surat belum kami terima. Nanti, ketika surat sudah kami terima, akan disurvei teman-teman ke lapangan,” kata Agung, Rabu (2/10/2024)
Sebab, untuk saat ini pekerjaan proyek yang crossing atau menyeberangi jalan belum seluruhnya tuntas.
”Artinya begini, semua tetap ada hitungannya, pekerjaannya juga belum selesai semua,” Jelas Agug.
Sampai saat ini, lanjut dia, dari tiga ruas jalan kabupaten yang terdampak, masing-masing ruas Peterongan-Kalianyar di Kecamatan Jogoroto, ruas Bandung-Ngudirejo, dan ruas Ceweng-Ngudirejo, baru satu ruas yang dibahas dengan pelaksana.
Yakni ruas Kalianyar-Peterongan. ”Jadi pelaksana sudah komunikasi awal dengan kita, setelah disurvei akan tetap dikomunikasikan,” kata Agung.
Pihak pelaksana juga sudah melakukan rapat bersama membahas teknis irigasi yang crossing dengan jalan itu.
”Secara umum harapan kami (ruas Peterongan-Kalianyar) tidak terlalu ada beda tinggi dengan eksisting yang lama, informasi awal kemarin begitu, jadi (jalan) tetap datar,” kata Agung.
Sebelumnya, proyek pembangunan saluran irigasi Pariterong di Dusun/Desa Kedawong, Kecamatan Diwek dikeluhkan warga sekitar.
Terutama di titik pengerjaan crossing saluran dengan jalan kabupaten.(guk cuy-Dwi Agus)