Ikaln

Di Duga Luput Dari Pembangunan Kantor Disdik Nganjuk Memiliki Desain Lama,Begini Kata Pejabat Kabid


NGANJUK | oposisi23 - NGANJUK– Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk Jawa Timur, terlihat dalam lima tahun terakhir ini telah sukses membangun dan merehabititasi perkantoran dan pembangunan di lingkungan instansi Organisasi Perangkat Paerah (OPD) Pemerintahan Daerah Kabupaten Nganjuk, dengan menggelontorkan anggaran hingga milyaran
iklan rupiah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), namun para pucuk pimpinan Daerah Kabupaten Nganjuk diduga luput memperhatikan bangunan gedung di tubuh OPD Dinas Pendidikan.
                                                             iklan 
Dikutip dari pantauan majanews.com, beberapa gedung perkantoran yang sukses dibangun serta menempati aset tanah baru seperti halnya kantor Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), Kantor Mal Pelayanan Publik (MPP).

Selain itu, pada tahun 2022 silam, Pemdakab Nganjuk juga berhasil membangun gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan dengan menelan anggaran mencapai Rp.7.623.393.948.48.

Tak hanya disitu, pembangunan gedung Dinas Kearsipan dan Perpustakaan pada tahun 2022 diduga belum mencapai pembangunan secara maksimal, sehingga pada tahun 2024 Dinas Kearsipan tersebut kembali mendapat kucuran anggaran dari APBD 2024 hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Diketahui dalam pelaksanaan pekerjaan telah menyelesaikan pembangunan pagar gedung, rehabilitasi ruangan perkantoran bahkan pembangunan mushalla.

Disisi lain, Pemdakab Nganjuk diduga luput memberi perhatikan terkait kondisi gedung bangunan depan Dinas Pendidikan, hal ini seperti terlihat jelas bahwa dari desain bangunan depan Dinas Pendidikan masih mengacu desain bangunan lama, dan bisa dibilang masih tampak kuno.
Selain itu, keberadaan tempat parkir kendaraan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para tamu juga tampak sempit hingga terlihat berjubel.
                         iklan
Restyan Effendy S,ST, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasaranan (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk saat di temui disela sela kesibukan di ruangan kerja, pada Senin (24/02/2025) mengatakan, bahwa sampai sejauh ini pihaknya belum pernah mengusulkan bangunan gedung depan seperti apa yang di sampaikan majanews.com.

“Namun di tahun 2024 kemarin juga sudah ada upaya rehab gedung bagian dalam,” jelas pejabat tersebut.

Masih kata Kepala Bidang Sarpras, baginya hal tersebut tidak masalah, karena semua ruangan yang di buat kinerja ASN setiap hari dilingkungan Dinas Pendidikan sudah memadai dan layak.

“Kalau toh seandainya dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk bisa memberikan tempat dan bangunan baru seperti kantor halnya kantor DPKAD Kabupaten Nganjuk, ya bagi saya alhamdulilah,” sambungnya pejabat Disdik,

"Saat di singgung majanews.com terkait sempitnya tempat lahan parkir kendaraan di lingkungan Dinas Pendidikan, ia kembali menegaskan bahwa dirinya juga tidak menampik adanya kendala minimnya lahan parkir dilingkungan Dinas pendidikan.

“Dulu kita juga sudah pernah usul kepada pejabat pemerintahan kabupaten nganjuk, dan setidaknya juga sudah ada lampu hijau untuk membuat lahan parkir yang bertempat di bagian belakang kantor dinas pendidikan,” ulasnya.

"Namun di tahun ini 2025 mungkin ada kendala masalah anggaran, mungkin pembangunan lahan parkir bisa tertunda di tahun yang akan datang pada 2026, yang penting kita lebih mengoptimalkan untuk bangunan ruang kelas belajar (RKB) di sekolah dulu.

“Dan tahun ini untuk rehabilitas pembangunan ruang kelas baru (RKB) juga kepangkas drastis,” pungkasnya pejabat Disdik tersebut (kyt)

sumber : (majanews.com)
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama