Nganjuk || oposisi23 - Menjelang arus mudik lebaran hari raya idul Fitri 2025 ,1 syawal 1446 H. akses jalan raya penghubung Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) tepatnya di palang pintu perlintasan Kereta Api Indonesia (KAI) Desa Baron Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. dikeluhkan para pengguna jalan umum, pasalnya akses jalan yang setiap hari padat dilalui sebagai aktivitas mobilitas kendaraan umum dalam kerusakan terlihat terjal dan bergelombang.
Hasil pantauan media oposisi23.com dilokasi perlintasan palang pintu KAI Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk Sabtu (8/3/2025)terlihat jelas adanya kerusakan jalan di seputaran palang pintu rel kereta api Baron Nganjuk, kerusakan jalan meliputi adanya lubang aspal tampak menganga serta memunculkan bebatuan kerikil di permukaan jalan umum tersebut.
"Selain adanya jalan berlubang juga terjadi adanya benjolan aspal akibat pengaspalan yang tidak merata bahkan juga di akibatkan dari aspal menglupas.
Supriyanto(32) pengemudi truk antar kota antar provinsi mengaku warga asal Bangil Kabupaten Pasuruan, saat berbincang - bincang dengan dengan oposisi23.com dan lokasinya tak jauh dari perlintasan kereta api Kecamatan Baron dirinya telah mengaku, sebagai Pengguna Jalan yang sering lewat sini dirinya merasa kesal dengan kondisi jalan di perlintasan palang pintu Baron tersebut.
“Saya itu kalau lewat jalan Baron Nganjuk darah saya terasa naik, karena muatan yang saya bawa itu berat selain itu satu bulan hampir 5 kali saya antar barang kiriman ke daerah Jawa Tengah, jadi setiap saya lewat truk saya menimbulkan suara keras dan goyangan yang sangat terasa akibat gelombang jalan” ujarnya
Ia juga pernah mengalami patah AS roda kendaraan truk yang di kemudikannha
" Truck saya juga pernah Patah As disini karena Gelombang dan lupang jalan yang rusak ", sambungnya
"Jadi saya pribadi juga berharap semoga dengan munculnya pemberitaan ini, bisa di dengar oleh siapa yang harus bertanggung jawab dalam penanganan memperbaiki jalan di perlintasan palang pintu kereta api ini ,kalau bisa ya segera kalau memang tow ini Jalan Propinsi Bu Kofifah perna janji saat debat Pilgub akan membenahi Jalan Propinsi dalam waktu 24 jam"
“Apalagi ini juga tinggal menghitung hari saja untuk mendekati arus musim arus mudik lebaran hari raya idul Fitri 2025 1 Syawal 1446 H, dalam hitungan kalender umum hari raya jatuh pada tanggal 31 Maret – 1 April 2025, artinya pada tanggal 20/03/2025 pasti sudah banyak yang mudik.
“Sekali lagi Sebelum ada lonjakan arus mudik saya berharap secepatnya ada penanganan untuk memperbaiki dan memper halus jalan di sekitaran bantaran rel kereta api Baron Nganjuk tersebut, biar tidak merugikan para pengguna jalan umum serta bisa memberi kenyamanan bagi pengguna jalan umum. karena jalan tersebut tentunya 24 jam juga nonstop untuk selalu di manfaatkan pengguna jalan,” pungkasnya sembari menampakkan raut wajah kemerahan.
Dikutip dari pantauan Wartawan Majanews.com dihari yang sama, Yuli seorang pegawai penjaga iklan palang pintu perlintasan rel kereta api wilayah Baron Nganjuk yang mengaku sudah 3 tahun menjaga palang pintu perlintasan, saat di temui majanews.com di pos penjagaan palang pintu menuturkan, bahwa jalan di sekitaran rel kereta api ini sebenarnya juga sering di surve.
“Satu bulan kemarin itu juga ada surve lagi , kalau gak salah satu bulan kemarin lo mas,” ungkap Yuli.
Saat disinggung majanews.com apakah selama ini dari pihak pegawai palang pintu kereta api tidak pernah berupaya untuk mengadukan ke pihak PT KAI DAOP VII Madiun, Yuli menegaskan bahwa kerusakan jalan aspal itu kewenangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,” ungkap Yuli dengan singkat.(Kyt)