Ikaln

Warga Dukuharum Megaluh Jombang di Gegerkan Penemuan Mayat Lagi


Jombang | oposisi23 -Penenemuan sesosok Mayat  lansia tanpa Identitas di pinggir jalan menggegerkan warga Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang Jumat (14/3/2025) pagi.

Jasad berkaos biru itu, ditemukan dalam semak semak di tanggul irigasi dan ditemukan beberapa luka di tubuhnya.
Kepala Desa Dukuharum Didik Purwanto menjelaskan, penemuan jasad korban itu diketahui warga yang sedang melintas.

Yang tahu awalnya warga pas lewat, karena melihat mayat itu terus memberitahu warga lain sampai dilaporkan ke saya tadi," ungkapnya.
Saat ditemukan, jasad korban kondisinya berada dalam posisi terlentang dengan kaki tertekuk di rumputan.

Korban juga masih mengenakan pakaian lengkap yakni kaus berwarna biru dan sarung serta songkok hitam.
"Dia juga bawa bangkelan begitu, isinya pepaya, terus akar talas sama kabel-kabel," lanjutnya.

Saat ditemukan, jasad korban kondisinya berada dalam posisi terlentang dengan kaki tertekuk di rumputan.

Korban juga masih mengenakan pakaian lengkap yakni kaus berwarna biru dan sarung serta songkok hitam.

"Dia juga bawa bangkelan begitu, isinya pepaya, terus akar talas sama kabel-kabel," lanjutnya.
Pada jasad korban, juga ditemukan bekas luka khususnya pada bagian kaki. “Ada lecet-lecet di kakinya,” imbuh Didik.

Pihaknya juga menyebut, pria itu bukan warga desanya. Meskipun menurut keterangan warga, sebelum ditemukan tewas ia sempat mondar-mandir di sekitar desanya tersebut.

“Bukan warga sini, dan tidak ada yang mengenali juga, tapi informasinya beberapa hari Sebelumnya sudah terlihat (wara-wiri,Red) di situ,” rincinya.

Setelah dilakukan identifikasi dan pemeriksaan di lokasi, jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil milik BPBD Jombang.

Benar ada penemuan jasad pria, usianya sekitar lansia, dan tidak ditemukan identitas, masih Mr X," terang Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin.
Jasad pria lansia identitas itu, kini dibawa ke RSUD Jombang guna dilakukan proses pemeriksaan dan identifikasi lanjutan.

"Untuk prosesnya masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan kami mencari identitasnya," pungkasnya.(gok Cuy -Dwi Agus)
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama