Ikaln

Diduga Kesal Akibat Jalan Rusak di Pace Nganjuk, Ketua Aswin Akan Menggelar Aksi Galang Dana Dengan Cara Unik


NGANJUK, oposisi23.com – Kerusakan jalan menahun di Dusun Semanding Desa Gemenggeng Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, menjadi atensi dan tanggapan serius dari Ketua Asosiasi Wartawan Internasional (Aswin) Nganjuk, pasalnya dalam waktu dekat akan menggelar aksi turun jalan menggalang dana dengan cara keliling memainkan seni tari kuda lumping

Hasil invesyigasi yang terhimpun oposisi23.com dilokasi jalan rusak dusun Semanding, sejauh mata memandang. kerusakan jalan Dusun Semanding Desa Gemenggeng seharusnya mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Nganjuk, namun sejauh ini belum ada upaya penanganan pembangunan jalan dari Pemerintah Daerah. Perlu diketahui bahwa akses jalan dusun Semanding memiliki peran penting sebagai aktivitas mobilitas para pengguna jalan umum, selain itu juga berlokasi di lingkungan padat penduduk, terlebihnya tepat di bahu jalan rusak terdapat  sekolahan dasar negeri (SDN) Gemenggeng yang setiap hari dilalui para anak didik penimba ilmu di sekolahan tersebut,

Sunyoto atau lebih akrab di sapa ( Mbah nyot ) Ketua Asosiasi Wartawan Internasional (Aswin) Nganjuk dan sesosok yang berjiwa sosialitas saat di temui media ini 07/07/2025 mengatakan : saya dengar kabar dari  narasumber internal warga Dusun Semanding , bahwa pada awal tahun 2025 akses jalan dusun Semanding Gemenggeng sebenarnya sudah mendapat bantuan pembangunan aspal dari pemerintah daerah kabupaten nganjuk, setelah bahan material di tempatkan di lokasi Dusun Gemenggeng dan sudah siap untuk di kerjakan, gak berseldng lama bahan material aspal di pindah tempatkan ke lokasi lain, dengan alasan salah lokasi pembangunan," ujar Mbah nyot

Masih kata Mbah nyot, selain itu, di pertengahan bulan juli 2025 kemarin, warga dusun Semanding akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Nganjuk, namun aksi unjuk rasa tersebut gagal atau batal dan di alihkan dengan diskusi atau dialog, di dalam diskusi telah dijembatani Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) dengan menghadirkan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nganjuk dan di saksikan oleh Kepala OPD yang lainnya, namun sampai saat ini hasil dialog belum ada keputusan dan jawaban yang pasti terkait tuntutan pembangunan jalan Dusun Semanding, kita sebagai perwakilan warga Semanding tentunya malu kemana arah hasil dialog yang belum memutuskan hasil kepastian yang jelas," bebernya 

"Lebih lanjut, kita masyarakat yang taat aturan dan hukum, maka sebelum kami melakukan aksi turun jalan dengan cara memainkan kuda lumping sebagai alat untuk menggalang dana keliling di lingkungan wilayah Kecamatan Pace, kita akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati Nganjuk dan jajarannya, kita minta doa restu serta mintak rekom persetujuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk , apa bila pihak Pemerintah Daerah tidak sanggup untuk membenahi dan menganggarkan jalan Dusun Semanding, maka kita akan berusaha membenahi dengan cara swadaya masyarakat dengan menggalang dana memakai alat seni tari kuda lumping keliling Desa di kecamatan Pace dengan membawa banner ukuran jumbo bertuliskan, (mohon partisipasi se ikhlasnya demi mewujudkan pembangunan jalan aspal lapen Dusun Semanding)

Perlu di ketahui, apa bila anggaran yang di butuhkan masih kurang banyak untuk mencapai target pembangunan yang maksimal, maka kita juga akan melangkah menggalang dana hingga keluar dari kabupaten Nganjuk, semisal kita akan melangkah di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Jombang dengan memainkan kuda lumping keliling," ungkapnya dengan jelas," (S)
Baca Juga

Lebih baru Lebih lama